Senin, 04 November 2013

PENDIDIKAN SENAM PERNAFASAN + PRANA + BIOENERGI Tgl. 11 November 2013 sd 15 November 2013 (021) 99 300 400, 0815 969 8835, pin BB 2A51594B













·        www.klinikakupunktur.com
·        www.lembagayapeptri.com

Rabu, 30 Oktober 2013

BELAJAR AKUPUNKTUR PRIVAT Mulai 04 November 2013 Telp. 021 99300400, 08159698835




http://produsenherbal-indonesia.blogspot.com/

LEMBAGA BELAJAR AKUPUNKTUR YAPEPTRI sejak 1998,TerAkreditasiBAN(Badan Akreditsi Nasional)Ter AKREDITASI BAN PNF No : AKP3172 00003 08 2009Nilek Nasional No : 01204.1.0051Izin Kursus No No : 2316/ 1.851.4Akan Di Mulai Kelas baru BELAJAR PROGRAM PROFESI AKUPUNKTUR (Bonus HanyaDapat Pendidikan Bekam, Akupresur) Hari Senin, Rabu, dan Kamis mulai  04 November 2013 jam 13.00 sd 17.00 , 3 x 1 minggu,

Biaya Pendidikan: Rp.5.800.000,- (Pembayaran di awal pertemuan) 2x cicilan @ Rp. 2.900.000,00 /bulan (biaya di luar alat-alat Praktek )0815969 8835, 021 99300400,Kurikulum:Berbasis KomptensiPAKSI (Persatuan Akupunkturis Seluruh Indonesia) danDEPDIKNAS(DepartemenPendidikan Nasional)Ujian


http://produsenherbal-indonesia.blogspot.com/

Terakreditasi BAN (Badan Akreditasi Nasional) PNF No. AKP 3172 00003 08 2009
Nilek Nasional No. 01204.1.0051
Ijin Kursus No. 2316/1.851.4
1. Kantor Pusat : Jl. Malaka 4 No. 32 Rt 6 Rw 8, Perumnas Klender, Jakarta Timur, Indonesia, 13460, Telp : 021 99300 400, 021 7080 9957, 021 99300 100, 0815 8684 8600 PIN BB: 28E6142D (Ibu Suharti, Dipl. CIbtac) , 0817 432 777 PIN BB: 296F54FD (Bapak Salomo, M. Si)

2. Jalan DDN 2, gang Cemara No. 27 rt 014 rw 01, Pondok Labu, Cilandak , Jakarta Selatan, Indonesia, Shinse Haji. Sumarno (Penguji dan Pendidik +/- 33 tahun) , Telp. (021) 7590 3716, 08787 810 8017, 0815 922 3521


3. Jalan Batu Indah Raya 12 B dan 39, Komplek Batu indah , Buah Batu, Bandung, Jawa Barat , Indonesia, Dra. Hj. Ade Siti Hasanah, M.Mkes,. Telp. (022) 753 1238, 756 7063, 0812 2137 786, (022) 7531 402
4. Komplek Setia Budi Point Blok C No.6 Medan, Sumatera Utara , Indonesia dr. Heppy Tarigan, Telp. (061) 836 3825, 0813 9675 9939

5. Jln Melawai Raya 157, Blok M, Jakarta Selatan, DKI Jakarta ,



Selasa, 29 Oktober 2013

Belajar totok Buka Aura Tgl 31 Oktober 2013 dan 1 November2013 02199300400, 08159698835 PIN BB 2A51594B ( Ibu Suharti S, Akp,SE, Dipl. Cibtac )













          www.lembagayapeptri.com


Kamis, 23 Mei 2013

4 Faktor Risiko Kanker



Kanker adalah penyakit yang semakin umum di era modern. Hal ini sebagian disebabkan oleh masa hidup yang lebih panjang. Usai harapan hidup rata-rata sebagian besar penduduk dunia meningkat di abad keduapuluh satu ini. Orang tua lebih berisiko terkena kanker, sehingga meningkatkan jumlah penderita kanker di kalangan penduduk. Selain itu, teknik medis telah berkembang sehingga berbagai jenis tumor semakin mudah terdeteksi. Di zaman dahulu kanker bukannya tidak ada, tetapi seringkali tidak diketahui karena belum majunya dunia kedokteran.
Peningkatan jumlah penderita kanker juga merupakan hasil dari perubahan gaya hidup kita. Cara hidup masyarakat modern mengalami perubahan dramatis. Paparan radiasi dari layar komputer,telepon seluler dan televisi, polusi udara, zat-zat aditif makanan, residu pestisida, dan lainnya diduga berperan meningkatkan risiko kanker. Diet yang tidak seimbang dan penggunaan garam dan gula berlebihan juga turut berperan.
Kanker tidak hanya berjangkit di negara-negara maju, tetapi juga di negara-negara berkembang. Tidak ada negara di dunia ini yang benar-benar terhindar dari kanker. Namun, ada perbedaan pada jenis kankernya. Di Eropa dan AS, misalnya, kanker payudara, kanker prostat dan kanker kolerektal adalah yang paling umum. Di Indonesia, kanker paru-paru relatif lebih banyak pada kalangan pria karena meluasnya kebiasaan merokok. Pada wanita, kanker leher rahim relatif lebih banyak berjangkit karena kurangnya kesadaran dan upaya pencegahan atas virus HPV yang menjadi pencetusnya.
Kanker adalah kondisi di mana beberapa sel tubuh rusak dan tidak dapat diperbaiki oleh tubuh. Sel-sel itu kemudian tumbuh dan membelah secara abnormal dan keluar dari proses kendali normal tubuh. Sel-sel abnormal tersebut disebut sel kanker.Sel-sel kanker dapat tumbuh bersama sebagai massa yang disebut tumor yang menggantikan sel-sel normal dalam jaringan atau organ. Sel-sel kanker dapat mengganggu fungsi organ di mana mereka muncul, dan mereka juga dapat menyebar ke jaringan sekitarnya atau melalui aliran darah dan getah bening ke organ lain. Sel-sel kanker yang telah menyebar dari situs asli mereka ke organ lain disebut “metastasis.”

Siapa yang berisiko terkena kanker?

Kanker dapat menyerang semua lapisan masyarakat tidak peduli latar belakang dan status ekonominya. Namun, risiko terkena kanker lebih tinggi bila Anda:

1. Berusia di atas 55 tahun

Kanker adalah penyakit yang meningkat risikonya ketika Anda menua. Semakin lanjut usia Anda, semakin besar risiko Anda terkena kanker. Pada anak-anak dan  remaja, kanker relatif jarang. Lebih dari setengah jenis kanker menyerang setelah usia enam puluh tahun. Alasan utama mengapa kanker baru muncul di usia tua adalah pertumbuhannya yang lambat. Perkembangan kanker kadang-kadang sangat lambat dan hanya dapat terdeteksi pada stadium lanjut. Kanker dapat berkembang bertahun-tahun tanpa Anda sadari.

2. Kelebihan berat badan (obesitas)

Bila BMI Anda adalah 30 atau lebih, Anda memiliki obesitas. Para ahli telah menyimpulkan bahwa kanker kolon, payudara, endometrium (lapisan rahim), ginjal, dan esofagus berhubungan dengan obesitas. Beberapa studi telah juga melaporkan hubungan antara obesitas dan kanker kandung empedu, ovarium, dan pankreas.
Mencegah kenaikan berat badan dapat mengurangi resiko kanker. Para ahli menyarankan Anda untuk memelihara kebiasaan makan yang sehat dan beraktivitas fisik pada awal kehidupan untuk mencegah kelebihan berat badan dan obesitas. Mereka yang sudah kelebihan berat badan atau obesitas disarankan menghindari kenaikan berat badan tambahan, dan menurunkan berat badan melalui diet rendah kalori dan olahraga. Bahkan penurunan berat badan hanya 5-10 persen dari berat total dapat bermanfaat bagi kesehatan.

3. Merokok

Anda pasti sudah mengetahui bahwa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru. Hampir 90% kasus kematian akibat kanker paru-paru pada laki-laki dan 80% pada wanita disebabkan oleh merokok. Namun, perlu diketahui juga bahwa merokok dapat memicu perkembangan kanker lain, yaitu kanker rongga mulut, pangkal tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, lambung, ginjal, leher rahim, dan pankreas. Asap rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia. Lebih dari 40 di antaranya adalah zat  pemicu kanker (karsinogen).

4. Memiliki kecenderungan genetik terkena kanker

Pada sebagian besar pasien, penyebab kanker bersifat sporadis yaitu hasil akumulasi progresif mutasi genetik dan/atau perubahan epigenetik seumur hidup. Hal ini disebut mutasi somatik, yang hanya memengaruhi jaringan tertentu dan tidak diwariskan. Pada sebagian kecil lainnya, kanker disebabkan oleh cacat gen warisan. Beberapa orang dilahirkan dengan mutasi gen yang diwariskan dari ibu atau ayah mereka. Gen cacat yang umumnya adalah gen supresor tumor ini membuat mereka rentan terkena kanker.
Penderita kanker warisan seringkali mendapatkan kanker pada usia yang lebih muda dibandingkan dengan populasi umum dan berpeluang 50% mewariskan kerentanannya ke anak keturunannya.

Sumber : majalahkesehatan.com



Harga : Rp. 57.000,-
Isi         : 30 Kapsul @ 500 mg                                  
Diskon : 10 % s/d 55 %
Formulator  dan Konsultan PT Herbal Salam  : dr. Setiawan Ph.D dan Salomo B. M, Si
Telepon : 0817 432 777, 0815 969 8835, 0813 1700 2034 
Website : http://produsenherbalindonesia.blogspot.com
                 http://www.klinikakupunktur.com
                 http://www.kursus-akupunktur.blogspot.com